Om Swastyastu

Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?

Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.

Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu

Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.

Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di semua rumah dilingkungan ibu.

Ibu: Tidak, terima kasih.

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.

Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.

Bocah: Tidak. Terima kasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.

Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!….

Selamat mengevaluasi hidup kita di hari ke hari…

Om Santih Santih Santih Om
♡ Jro Mangku Danu

Written & Posted by: IW. Sudarma