Oleh: I Wayan Sudarma
Om Swastyastu
“Hidupku sarat dengan beban” keluh seorang anak kepada gurunya.
Kata sang Guru: ” Lihatlah buah-buahan nampak dahan-dahannya berat menahan beban-beban itu, janganlah mengeluh, jadilah seperti pohon itu, dia adalah pohon yang hanya mampu memberikan buah….dengan menopangnya yang kelihatan bagai beban-beban berat, tetapi itu sekali lagi adalah buah, dan buah adalah kelanjutan dan tujuan hidup.”
Benarlah kiranya, tugas kita dalam hidup ini memproses beban-beban dalam hidup ini menjadi buah. Dan karena itu DIA anugerahkan Jiwa dan Akal Budi untuk memungkinkannya….lanjut sang Guru.
Om Santih Santih Santih Om
Written & Posted by: Sudarma
Advertisements
June 5, 2014 at 10:13
[…] Written & Posted by: Sudarma https://dharmavada.wordpress.com/2013/02/15/beban-hidup/ […]
LikeLike
June 5, 2014 at 10:30
[…] Written & Posted by: Sudarma https://dharmavada.wordpress.com/2013/02/15/beban-hidup/ […]
LikeLike