Om Swastyastu-Salam kasih

Bagaimana cara menutup upawasa yang baik? Dalam buku Filsafat Vegetarian (Ananda Marga) disebutkan untuk menutupnya didahului dengan minum segelas air bercampur air jeruk nipis. Setengah jam kemudian diikuti dengan makan pisang. Tetapi pisangnya tidak dikunyah halus, melainkan hanya dipotong potong dengan gigi kemudian ditelan. Adakah cara lain?

Cara paling baik menutup Upawasa adalah dengan cara minum air pada detik yang tepat penutupan Upawasa. Penutupan Upawasa dengan air dianjurkan mengingat dalam tradisi Veda, air diyakini berfungsi sebagai jalan tengah, tutup puasa atau pun tidak.

Ceritanya, ketika Maharaja Ambrisha kedatangan rombongan Resi Durwasa, Maharaja Ambrisha sedang melaksanakan Upawasa. Sebelum dijamu makan, Resi Durwasa mengatakan akan mandi dulu ke sungai dan akan balik setelah mandi.

Pada detik Maharaja Ambrisha harus membuka puasa Resi Durwasa belum juga datang. Akhirnya, atas anjuran pada pendeta penasihat kerajaan, Maharaja Ambrisha meminum air untuk menutup puasanya. Tetapi, meminum air juga dianggap tidak makan, sehingga Maharaja Ambrisha juga terbebas dari kesalahan makan sebelum tamu (Resi Durwasa) disuguhkan makanan.

Ada pula yang memilih penutupan dengan juice. Prinsipnya, kita tidak membuat sang perut “kaget” dengan makanan agak keras, jadi pilihan adalah minum air atau juice. 10-15 menit kemudia bisa dilanjutkan dengan makanan, yang juga diusahakan makanan yang lembut, tidak keras, tidak panas/pedas. Semoga bermanfaat. Rahayu, by: I Wayan Sudarma